Kamasanpost, Sosialisasi Hasil konggres II Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) berlangsung pada hari minggu, 06 januari 2008 di Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I Yogyakarta. Dipimpin oleh Wakil Sekjen AMPTPI dan Wakil Ketua DPW Indonesia Barat, dengan agenda sebagai berikut:
1) Penjelasan singkat profil AMPTPI.
2) Pembentukan DPC Wilayah Jawa Tengah.
3) Serba-serbi
Pertemuan dimulai tepat pada pukul 15:00 wib. awalnya penyelasan profil organ tersebut berjalan lancar dan pertanyaan demi pertanyaanpun dijawab oleh Sekjen AMPTPI, Namun pada akhirnya seluruh Mahasiswa Papua menyatakan ketidakpuasan atas penyelasan yang disampaikan oleh perwakilan organ ini.
Mahasiswa Papua Yogyakarta menilai kehadiran organ tersebut membawa dampak yang tidak produktif dikalangan perjuangan revolusi maupun perjuangan sosial dan prihatin yang mana pada akhirnya menjadi biang pemecahan persatuan Nasionalisme Papua. Dipicu ketidak puasan penyelasan, maka perdebatan panjang tak terhindarkan dalam pertemuan sosialisasi itu. Dari sekian banyak pertimbangan akhirnya disepakati bersama bahwa: AMPTPI ditiadakan dari kota jogja
Ketua IPMAPA Yogyakarta juga mengemukakan pendapatnya bahwa:
Perjuangan pembebasan bangsa papua Barat harus melalui perkumpulan/wadah yang besar bukan dengan wadah kedaerahan sehingga itu tidak dijadikan lahan bisnis atau lainnya.
Khusus kota Yogyakarta sudah memiliki organ-organ yang memperjuangkan dalam berbagai aspek..
Apabila AMPTPI berjuang untuk kesejahteraan Mahasiswa Pegunungan Papua, boleh-boleh saja tetapi berjuang untuk Pembebasan Bangsa Papua itu sangat keliruh, karena Papua bukan hanya punya Mahasiswa Pengunungan….tambah Ketua IPMAPA.
Demikian laporan langsung dari asrama papua kamasan I (Fr@)
AMTPI Gulung Tikar dari Jogja
Papua Comunity, 1.07.2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar
Tulis dan Kirim Komentar Anda