Kematian tanpa melunasi hutang

lagi - lagi ada korban Orang Papua.

Berikut penuturan Media Cenderawasihpost:

Sesosok Mayat Ditemukan di Pinggir Jalan

Korban Sebelumnya Diketahui ‘Pesta’ Miras Bersama 2 Temannya MERAUKE- Warga di sekitar Jalan Jawa Merauke, Sabtu (22/3) sekitar pukul 16.30 WIT kemarin, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang tergeletak pinggir bahu jalan. Mayat yang kemudian dikenal bernama Melianus Kamakaimu (28) itu ditemukan tergeletak dalam keadaan terkelungkup dengan posisi tangan kirinya memegang mulutnya. Tampak dari hidungnya keluar darah dan dari mulutnya keluar cairan seperti busa, serta di batang hidungnya ada luka goresan. Meski terdapat tanda-tanda tersebut demikian, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban yang sehari-harinya tinggal di Jalan Radio Noari Merauke itu. Namun begitu, di sekitar TKP Polisi menemukan dan menyita sedikitnya 4 botol tempat air kemasan sedang dan 1 botol sirup yang baru digunakan. Dari dalam botol tersebut tercium bau alkohol jenis Sopi. Diduga, korban sebelumnya menenguk minuman keras tersebut. Korban sendiri pertama kalinya dilaporkan oleh seorang warga bernama Imanuel Mouwen. Imanuel yang sehari-harinya sebagai buruh saat itu baru pulang dari tempat kerjanya. ‘’Di depan jalan itu ada anak-anak yang sampaikan kepada saya kalau disana ada orang meninggal,’’ kata Imanuel menuturkan. Mendapat informasi itu, Imanuel langsung mendekati korban dan memegang kakinya namun sudah dalam keadaan kaku. ‘’Saat saya pegang kakinya sudah dalam keadaan kaku. Kemudian saya geser saya lihat ada busa keluar dari mulutya,’’ katanya. Melihat korban dalam keadaan tak bernyawa lagi, saksi Imanuel langsung menyampaikan kepada warga setempat dan melaporkan ke Polisi. Polisipun segera tiba di temapt ditemukannya korban dan mengevakuasinya ke kamar mayat RSUD Merauke. Imanuel menuturkan lebih lanjut, sekitar pukul 09.30 WIT, saat melewati jalan tersebut dirinya melihat korban bersama dengan teman-temannya sedang menenguk minuman keras. ‘’Saat itu saya lihat korban sedang berbaring tidur-tiduran bersama 3 temannya. Sedangkan 2 lainnya masih duduk sambil minum minuman keras,’’ jelasnya. Namun saat itu, dirinya tidak pedulikan. ‘’Saya hanya perhatikan mereka, sambil saya jalan,’’ jelasnya. Istri korban yang datang melihat langsung suaminya sudah tewas dalam keadaan tergeletak diatas rerumputan pinggir bahu jalan itu, mengaku kalau korban sekitar 3 hari sebelumnya tidak pernah kembali ke rumah. Sementara itu, informasi yang diterima koran ini di sekitar TKP mengungkapkan, jika korban bersama teman-temannya telah minum minuman keras selama 3 hari berturut-turut. ‘’Dua hari lalu, dia dalam keadaan mabuk dan memecahkan kaca jendela orang di sana,’’ kata seorang warga sambil menunjuk arah rumah yang dimaksud. Kapolres Merauke AKBP Drs I Made Djuliadi, SH didampingi Kapolsek Kota Iptu Jack Somarwain, yang terjun langsung ke TKP memimpin evakuasi korban mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. ‘’Kita masih menunggu hasil visum atau autopsi jika itu keluarganya mau diautopsi oleh dokter, lalu dengan siapa-siapa korban minum saat itu. Semuanya itu maish dalam penyelidikan,’’ tandas Kapolres. (ulo)