Inggris, Bertempat di Gedung Parlemen Inggris Gedung Port Cullis House Room O pada Hari Senin tanggal 1 Desember 2008 tepat pukul 12.00 waktu London, Tuan Andrew Smith MP, Ketua All Party Parliamentary Group on West Papua dan pencetus International Parliamentarians for West Papua meluncurkan Deklarasi Papua Barat secara resmi di Gedung Parlemen Inggris. Peluncuran Deklarasi Papua Barat ini disaksikan langsung oleh Pemimpin Papua Merdeka di Kerajaan Inggris Raya, Tuan Benny Wenda yang didampingi Lord Harries of Pentregarth. Deklarasi Bangsa Papua Barat secara resmi diluncurkan dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh anggota-anggota parlemen Inggris, para simpatisan pendukung berat Papua Merdeka di Inggris dan seluruh masyarakat Papua Barat yang bermukim di wilayah Inggris.
Isi Deklarasi sebagai berikut:
Ditandatangani di London oleh anggota-anggota parlemen Inggris, Pemimpin Papua Merdeka, simpatisan dan pendukung Papua Merdeka serta rakyat Papua Barat di Inggris. Pada saat penandatanganan dilakukan Tuan Wenda membacakan nama-nama tokoh-tokoh adat, agama, pemuda, pejuang dan seluruh masyarakat dari seluruh pelosok Tanah Papua mulai dari gunung, lembah, sungai sampai ke pantai dan pulau diseluruh tanah dan laut Papua Barat yang juga telah mengirimkan tandatangan mereka mendukung acara peluncuran deklarasi Papua Barat pada tanggal 1 Desember 2008.
Isi Deklarasi sebagai berikut:
DEKLARASI PAPUA BARAT
Kami yang bertandatangan dibawah ini mengakui hak mutlak menentukan nasib sendiri penduduk asli Papua Barat yang telah dilanggar pada Penentuan Nasib Sendiri tahun 1969, dan kami meminta pemerintah-pemerintah kami melalui Perserikatan Bangsa Bangsa untuk menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan secara bebas hak tersebut sehingga penduduk asli Papua Barat dapat memutuskan secara demokratis masa depan mereka sendiri berdasarkan aturan-aturan standar internasional hak-hak asasi manusia, prinsip-prinsip hukum internasional dan piagam Perserikatan Bangsa Bangsa.Ditandatangani di London oleh anggota-anggota parlemen Inggris, Pemimpin Papua Merdeka, simpatisan dan pendukung Papua Merdeka serta rakyat Papua Barat di Inggris. Pada saat penandatanganan dilakukan Tuan Wenda membacakan nama-nama tokoh-tokoh adat, agama, pemuda, pejuang dan seluruh masyarakat dari seluruh pelosok Tanah Papua mulai dari gunung, lembah, sungai sampai ke pantai dan pulau diseluruh tanah dan laut Papua Barat yang juga telah mengirimkan tandatangan mereka mendukung acara peluncuran deklarasi Papua Barat pada tanggal 1 Desember 2008.
Seblom Sambom Diringkus Polda Papua
SENTANI [KPNews] - Setelah Ketua IPWP dalam negeri Bucktar Tabuni ditahan belum lama ini, lagi-lagi kini giliran Seblom Sambom (30th) diringkus Polda Papua pada hari ini Rabu, 17/12 jam 11:30 WPB di Posko Exodus Makam Ondofolo Almarhum Dortheys Hiyo Eluway.
Menurut sumber terpercaya KPNews yang sempat berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menyaksikan penangkapan Sebby (Sapaan akrab Seblom Sambom oleh rekan-rekan seperjuangannya) menceritakan bahwa Penangkapan Sebby dilakukan dalam waktu yang singkat. Awalnya Polisi mendatangi posko Exodus sekitar pukul 11:30 WPB dan tanpa banyak tanya langsung mencari Sebby dan menangkapnya tanpa menunjukkan surat penangkapan dari Polda Papua.
Terkait penangkapan yang dilakukan tanpa menunjukkan surat perintah penangkapan ini Sebby dan rekan-rekannya di posko Exodus sempat protes tetapi polisi tidak mengindahkannya lalu langsung membawa pergi Sebby ke markas Polda Papua untuk ditahan dan dimintai keterangan lebih lanjut.
Ketika KPNews menanyakan pada sumber ini terkait alasan penangkapan Sebby? Menurutnnya, tadi seorang anggota Polisi yang hadir dalam aksi penagkapan Sebby, hanya menjawab singkat bahwa ini masih ada kaitan dengan kasus ketua IPWP Bucktar Tabuni yang sudah ditahan.
Hingga berita ini dilaporkan suasana di Posko Exodus tepatnya di makan Theys masih mencekam dan terlihat rekan-rekan Sebby sudah mulai berkumpul dan melakukan konferensi Pers kepada wartawan dari berbagai media lokal dan nasional dan Internasional yang hadir setelah mendengar aksi penangkapan Sebby ini.
Demikian laporan awal ini kami sampaikan, Mohon dukungan Doa dan Support oleh seluruh rakyat Papua Barat dan pejuang HAM dimanapun anda berada. (ktk)
Foto Sebby saat Klarifikasi dirinya atas namanya yang dicantumkan dalam
daftar DPO Polda Papua terkait kasus Abepura Berdarah.
Sumber foto: MetroTv
Dipublikasi pada Wednesday, 17 December 2008 oleh Marvic
http://www.kabarpapua.com/news/modules.php?name=News&file=article&sid=1480
ini kita ada masalah lagi
nkri boneka itu sudah kalah politik jadi dia main gila di papua, bikin malu-malu saja.